Kuliner Khas Aceh CECAH KEKULIT (CECAH RERAYA)

Sumber gambar https://suarausu.co/cecah-reraya-gayo-makanan-penyambut-syawal-mulai-punah/
Kuliner Khas Aceh CECAH KEKULIT (CECAH RERAYA)

Cecah merupakan makanan yang tidak dimasak. Disebut cecah reraye karena hidangan ini biasa dibuat oleh masyarakat gayo saat bulan Ramadhan tiba sebagai teman makan sahur dan dihidangkan untuk tamu saat hari raya idul fitri atau idul adha.

Cecah reraya biasanya terbuat dari daging, kulit, hati, dan jantung kerbau/lembu yang dimasak dengan bumbu seperti daun sereh, lengkuas lalu ditambah salah satu bumbu khas aceh yang memiliki rasa kelat yaitu air perasan kayu uweng atau tingkem.

Untuk menghilangkan bau, Bahan yang telah direbus tersebut dirajang halus kemudian dicampur dengan serai, jahe, lengkuas empan (andaliman), bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam yang telah digiling halus. Kemudian dicampur dengan air perasan.
Sedangan untuk kulit kerbau dipanggang hingga bulunya hangus kemudian diserut. Makanan ini dapat mudah kita jumpai di daerah Takengon baik di rumah-rumah makan maupun dipasar tradisional.

Berikut Resep CECAH RERAYA.

Comments