Setelah berjalan-jalan Ke Demak, dan telah mengetahui Sejarah Demak Jateng beserta Para Pejuangnya, sekarang Ada baiknya Mencoba Kuliner Khas Demak JATENG,
Kuliner Khas Bangka Belitung
Kuliner Khas Kupang Kalimantan Timur
Kuliner Khas Daerah Bengkulu
Kuliner Khas Betawi
Kuliner Khas Daerah Riau
Kuliner Khas Demak JATENG
Kuliner Khas Jambi
Kuliner Khas Jayapura Papua
Kulner Khas Kalimantan Utara Tanjung Selor
Kuliner Khas Kepulauan Maluku
Kuliner Khas Lampung
Kuliner Khas Makasar
Kuliner Khas Maluku Utara
Kuliner Khas Manado Sulawesi Utara
Kuliner Khas Manokwari Papua Barat
Kuliner Khas Medan Sumatera Utara
Kuliner Khas Nusatenggara Barat
Kuliner Khas Palu Sulawesi Tengah
Kuliner Khas Serang Banten
Kuliner Khas Sulawesi Tenggara Kendari
Kuliner Khas Sumatera Barat
Kuliner Khas Sumatera Selatan Palembang
Kuliner Khas Surabaya
Kuliner Khas Tanjung Pinang
Kuliner Khas Yogyakarta
Kuliner Khas Gorontalo
Kuliner Khas Jawa Tengah
Resep Khas Kalimantan Barat Pontianak
Resep Khas Kalimantan Selatan Banjarmasin
Resep Khas Kalimantan Tengah Palangkaraya
Resep Khas Kaltim Samarinda
Resep Kuliner Khas Bali
Resep Masakan Khas Aceh
- Nasi Kropokhan
- Nasi Ndoreng
- Nasi Brongkos
- 5 potong tahu putih, iris dadu
- 3 buah kentang, iris dadu
- 8 buah buncis, iris sesuai selera
- 75 g. kacang merah
- 100 ml santan
- 1 batang serai, memarkan
- 1 cm jahe, memarkan
- 1 cm lengkuas
- 1 lembar daun salam
- 2 sdm minyak goring
- Garam secukupnya
- 1 buah kluwek
- 3 siung bawang putih
- 5 buah bawang merah
- 1 sdt asam jawa
- Gula merah secukupnya
- Nasi putih
- Goreng tahu setengah matang, angkat tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, jahe, lengkuas dan daun salam, aduk.
- Tuang santan, tambahkan kentang dan masak hingga empuk. Masukkan tahu goreng, aduk rata, angkat.
- Siapkan piring, alasi daun pisang. Beri nasi putih dan siram dengan campuran sayur.
- Sajikan panas
- Sop Balungan
- Botok Telur Asin
- 5 butir telur asin mentah, bagi menjadi dua bagian kuningnya
- 200 gram tahu yang dihaluskan
- 150 ml santan dari satu butir kelapa
- 6 butir bawang merah, iris tipis
- 5 tangkai daun kemangi, petik
- 5 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas, iris tipis
- 3 buah cabai rawit merah, iris tipis menyerong
- 2 buah cabai merah besar, iris tipis menyerong
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh gula pasir
- ¼ sendok teh kaldu ayam bubuk
- Daun pisang secukupnya untuk membungkus
- Siapkan bahan-bahan yang sudah ditakar dalam resep botok telur asin khas Demak.
- Ambil tahu, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah besar, garam, gula pasir, kaldu ayam bubuk dan santan. Kemudian campur menjadi satu, aduk sampai merata.
- Siapkan dua lembar daun pisang yang diberi selembar daun salam dan satu iris lengkuas.
- Pecahkan telur asin di atasnya dan beri 3 sendok makan campuran tahu.
- Taburi dengan daun kemangi. Lalu bungkus dan semat dengan lidi.
- Lakukan sampai kelima telur tersebut habis
- Kukus selama setengah jam atau sekitar 30 menit dengan api sedang mendekati kecil sampai benar-benar matang
- Angkat dan sajikan di piring saji.
- Botok telur asin siap dinikmati
- Asem Asem Daging
- 250 g daging sengkel
- 1 – 1,5 gelas kaldu daging
- 6 – 8 buah buncis, potong 2 cm
- ½ buah tahu putih, potong dadu
- 5 buah cabai hijau, iris 1 cm
- 1 buah cabai merah (buang bijinya), iris 1 cm
- 4 buah tomat kecil hijau, potong menjadi 4 bagian
- 5 buah belimbing sayur, potong menjadi 3 bagian
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas kecil lengkuas
- 1 batang serai
- 2 sdm minyak goreng
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm air asam (kalau dirasa kurang asam)
- Garam
- Rebus daging sengkel sampai lunak dan potong dadu. Air kaldu jangan dibuang.
- Tahu digoreng setengah matang.
- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, lalu masukkan potongan daging sengkel.
- Masukkan cabai merah, cabai hijau, tomat, dan belimbing sayur.
- Tambahkan kecap manis dan kecap asin.
- Tuangkan air kaldu daging. Tambahkan garam, serai, daun salam, dan lengkuas. Setelah mendidih, kecilkan api.
- Masukkan buncis dan tahu. Kalau dirasa kurang asam, tambahkan air asam.
- Masak selama 5 – 10 menit atau sampai buncis matang dan bumbu meresap, dengan api kecil.
- Kue Rangin
- ¼ kg tepung beras
- ¼ kg kelapa, dikupas dan diparut
- 1 sendok teh garam
- 100 ml minyak goreng sebagai olesan
- 650 ml santan dengan perbandingan 65 ml santan dengan air
- Siapkan dulu semua bahan yang Anda gunakan untuk membuat kue rangin ini.
- Kalau sudah, baru campur tepung beras dengan garam serta kelapa parut menjadi satu. Aduk sampai rata
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk
- Lalu panaskan cetakan rangin menggunakan api sedang dan olesi minyak tipis- tipis
- Kemudian tuang adonan rangin tadi sampai penuh setinggi cetakan. Tutup dan masak sampai matang
- Angkat dan letakkan di wadah. Taburi gula pasir kasar selagi masih panas.
- Segera nikmati kue rangin khas Banyuwangi ini dengan khidmat.
- Kerupuk Udang Tambak
- Wingko Salem
- -300 Gram tepung ketan putih
- -500 Gram kelapa parut muda
- -100 Gram mentega cair
- -5 Sdm gula pasir
- -Sedikit garam
- -Secukupnya air
- -Santan encer
- Campur semua bahan dan aduk rata, kecuali air dan santan, jika adonan sudah cukup kalis maka tidak perlu ditambah air atau santan.
- Bulat-bulatkan dan pipihkan adonan.
- Panaskan pan, panggang adonan dengan api kecil, bolak balik hingga matang.
- Brayo
- Kerupuk Catak
- Jambu Air Khas Demak
- Ikan Crispy
- Koktail Belimbing
- Abon Lele
- 6 ekor lele jumbo
- 2 lembar Daun jeruk
- 1 sachet santan kara
- Gula garam
- Kaldu jamur
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah besar
- 1 ruas jahe
- Kukus lele, ambil dagingnya menggunakan garpu, hancurkan
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk
- Masukkan santan instan, bumbui dengan Gula Garam dan kaldu jamur
- Masukkan ikan lele, aduk terus menerus hingga kering dan ringan (gunakan api kecil ketika sudah mulai ringan agar tidak gosong)
- Selai Belimbing Wuluh
- 400 gr belimbing wuluh
- 500 gr gula pasir
- 1 sdm maezena
- 3 cm btg kayu manis
- 100 ml air matang dingin
- 5 bh jeruk nipis,peras ambil airnya
- Roti tawar/roti tawar gandum(aku roti kadet gandum)
- Cuci bersih belimbing wuluh lalu tiriskan.
- Buang ujung belimbing wuluh, belah buang bijinya lalu potong2.
- Masukkan ke dlm blender+air,proses hingga halus.
- Lalu masukkan ke dlm panci+kayu manis+gula pasir,jerangkan di atas kompor masak sambil terus diaduk2 dgn api kecil.
- Jika sudah kelihatan mengental buang kayu manisnya.
- Lalu+perasan air jeruk nipis, aduk2 terus hingga warnanya berubah menjadi hitam dan kental(tingkat kekentalan tergantung selera),jika dirasa cukup kentalnya angkat.
- Ini yg sudah diangkat dan didiamkan dulu sampai hangat,ini kekentalannya sedang Karena selainya digunakan utk olesan roti ya !
- Setelah dingin masukkan ke dlm wadah/toples,siap utk digunakan.
- Wedang Pekak
- 1 tangkai serai diiris kecil
- 2 lembar daun pandan diiris kecil
- 3 butir cengkeh
- 1 buah pekak (daun lawang)
- 2 ruas jahe diiris kecil
- 1/2 sendok teh & merica bubuk
- 1 ruas kayu manis
- 10 sendok makan gula pasir
- 400 mL air
- Masukkan semua bahan yang sudah disebutkan ke dalam panci dan rebus hingga air mendidih.
- Ketika gelembung air sudah merata, biarkan kurang lebih lima menit sembari diaduk.
- Setelah itu, angkat dan saring ampasnya.
- Swikee Entog
- 500 gram daging mentok/ayam
- 3 buah jahe, iris tebal ukuran 2 mm
- 5 siung bawang putih, dimemarkan
- 2 sendok makan tauco, dihaluskan
- 3 sendok makan kecap manis
- ½ sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 3 sendok makan minyak
- 2 batang seledri, iris kasar
- 500 cc air
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga kuning, lalu tambahkan tauco, aduk rata.
- Masukkan daing bebek, kecap manis, dan merica bubuk, aduk rata, masak hingga daging matang dan empuk.
- Tambahkan air, aduk rata, kecilkan api, masak sekitar 30 menit.
- Tambahkan gula dan garam, aduk rata, angkat dari api, lalu taburi atasnya dengan seledri.
- Biasanya swike disajikan bersama-sama dengan jeruk nipis, kecap manis, dan cabe rawit.
- Kerang godog / Goreng
- 300 gr kerang dara
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sdt garam
- 3 sdm air
- Kerang dara dibersihkan. Rebus. Buka dan buang cangkang yg tidak tertempeli daging
- Haluskan bawang putih dan garam. Tambahkan air. Sisihkan. Kenali tingkat keasinan garam anda yaa...karena beda merk beda asinnya
- Panaskan minyak goreng. Masukkan kerang. Setelah agak kecoklatan,tuang air bawang tadi,sambil dibalik2 tunggu sampai bawang putih mengering. Jangan sampai gosong yaa... Angkat. Guncang2 peniris agar minyak yg terangkut cangkang keluar. Sajikan beserta remahan bawang putih gorengnya
- Swikee Godog
- Bahan:
- Bumbu halus:
- Pelengkap :
- Cara membuat :
Sop Balungan sebenarnya tidak jauh beda dengan lainnya. Tulang sapi atau balungannya dimasak dengan rempah seperti merica, bawang putih serta garam selama 4 hingga 5 jam. menggunakan minyak goreng untuk membuat kuah.
- Bahan-bahan yang digunakan
- Cara Membuatnya:
- Bahan Yang Digunakan:
Kerupuk dengan bahan utama udang tambak ini sangat kaya protein dan bergizi.
Kerupuk udang tambak ini terbuat dari bahan udang segar yang di ambil langsung dari hasil para petani
tambak pesisir demak.
Diolah dengan cara alami tanpa bahan kimia dan tanpa bahan pengawet
sehingga menghasilkan citarasa yg tinggi dan tahan lama.
Kerupuk udang tambak rasanya enak, gurih dan renyah sehingga sangat cocok buat cemilan, teman makan nasi.
- Bahan-bahan:
Brayo merupakan jajanan khas mangrove yang umum ditemukan di Desa Bedono, Demak – Jawa Tengah.
BRAYO, sejatinya adalah nama daerah untuk salah satu jenis mangrove yang bernama latin Avicennia. Dua buah foto di sebelah atas, adalah “BRAYO” yang dibuat dari bunga Avicennia yang digoreng lalu diberi campuran garam, gula dan bumbu-bumbu lainnya. Selanjutnya, foto bagian bawah adalah “BRAYO” lainnya, yang diolah dari buah Api-api yang dikukus, diparuti dengan kelapa.
Rasa kedua camilan khas mangrove ini lezat sekali. BRAYO pertama serasa seperti brondong-jagung-manis sedangkan yang kedua persis seperti melinjo kukus yang gurih
Kerupuk Catak adalah kerupuk khas dariKabupaten Demak. Kerupuk Catak merupakan kerupuk tradisional Demak yang terbuat dariParu-paruikan besar terutama ikan Manyungyang diolah menjadi krupukdengan proses alami.
Cara pembuatan Kerupuk Catak adalah kerupuk yang terbuat dari paru paru ikan besar terutama ikan Manyung segar yang diolah menjadi krupuk di ambil bagian kantung pernafasannya untuk di proses menjadi krupuk yang gurih.
Proses pembuatan murni dari kantong pernafasan yang seperi balon tanpa bahan apapun (seperti tepung), sehingga hasilnya sangat gurih dan alami.
Dengan proses pengeringan sinar matahari dan di bumbui rempah- rempah kerupuk ini menghasilkan citarasa krupuk yang enak, gurih dan mantap. mengandung protein tinggi & bergizi. kerupuk ini tahan lama,tanpa bahan kimia dan tanpa bahan pengawet. sehingga dengan proses alami yang di lakukan oleh nelayan pesisirDemaksehinggamenghasilkan cita rasa krupuk khas yang sangat langka.
Tanaman jambu air diperkirakan mencapai sebanyak 30.795 batang dengan produksi 20.268 kwintal.
Terdapat beberapa desa yang merupakan sentra jambu ini yang dijadikan agro wisata. Selain itu produksi tanaman ini juga menembus pasar-pasar swalayan di kota-kota besar.
- Bahan-bahannya:
- Cara Membuatnya:
Comments
Post a Comment