Permainan Marsiayak Tradisional Sumatera Utara



Marsiayak Jongkok.

Hampir sama dengan marsembar yang mengandalkan kecepatan dan kecerdikan, dengan 1 pangayak, permainan ini mewajibkan untuk lari di sektira tempat yang sudah di beri batas. Lalu pengayak harus menangkap kita dengan hitungan 1-10. Saat pangayak mencoba untuk menangkap kita, maka kita harus jongkok dan tidak bisa berlari lagi. Kalau kita ingin menyelamatkan teman kita agar bisa berlari lagi, kita yang belum jongkok harus memegang kepala teman kita.

Marsiayak Jabut

Jabut dalam bahasa Indonesia berarti sabut kelapa. Jabut disusun sampai membentuk gunung, semakin tinggu maka akan semakin seru.Tim Pangayak bertugas untuk menangkan tim lawan dan menyusun kembali sabut yang sudah ditendang oleh tim lain.

Marsiayak Patung

Hampir sama dengan permainan marsiayak jongkok yang sebelumnya telah disebutkan sebelumnya. Perbedaanya adalah jika dalam marsiayak jongkok kita harus jongkok ketika disentuh oleh pangayak, dalam permainan marsiayak patung kita harus diam seperti patung ketika disentuh oleh pangayak. Jika tidak, maka kita akan jadi pangayak.

Marsiayak simin

Simin diambil dari kata bahasa Indonesia, semen. Semen disini maksudnya adalah lantai yang telah disemen alias tidak beralaskan tanah. Nah, aturan permainan ini adalah pengayak hanya bisa menangkap kita yang berada di lantai yang beralaskan tanah. JIka kita berada di lantai yang beralaskan semen, maka kita akan aman.

Marsiayak Ulu

Permainan ini agak berbeda dengan permainan yang sebelumnya telah disebutkan. Dibutuhkan keahlian berenang untuk setiap peserta, karena ini adalah permainan yang hanya bisa dilakukan di sungai atau kolam. Nah, Pengayak disini hanya 1 orang. Ketika pengayak menyebutkan kata “Sabur”, maka kita harus melompat ke dalam sungai. Pengayak bertugas untuk menangkap kepala (ulu) kita. Kita harus menyelam selama mungkin untuk menghindar dari kejaran pangayak. JIka kepala kita tertangkap oleh pangayak, maka kita akan menjadi pangayak yang susahnya bisa bikin nangis karena diejekin sama teman yang lain

Sumber:https://rahmatnawisiregar.wordpress.com/2012/08/27/permainan-tradisional-padangsidimpuan-tapanuli-selatan-bag-2/


Comments