sumber http://kuliner.ilmci.com/resep/2015/23/pindang-daging-pontianak.aspx
Kuliner Khas Bangka Belitung
Kuliner Khas Kupang Kalimantan Timur
Kuliner Khas Daerah Bengkulu
Kuliner Khas Betawi
Kuliner Khas Daerah Riau
Kuliner Khas Demak JATENG
Kuliner Khas Jambi
Kuliner Khas Jayapura Papua
Kulner Khas Kalimantan Utara Tanjung Selor
Kuliner Khas Kepulauan Maluku
Kuliner Khas Lampung
Kuliner Khas Makasar
Kuliner Khas Maluku Utara
Kuliner Khas Manado Sulawesi Utara
Kuliner Khas Manokwari Papua Barat
Kuliner Khas Medan Sumatera Utara
Kuliner Khas Nusatenggara Barat
Kuliner Khas Palu Sulawesi Tengah
Kuliner Khas Serang Banten
Kuliner Khas Sulawesi Tenggara Kendari
Kuliner Khas Sumatera Barat
Kuliner Khas Sumatera Selatan Palembang
Kuliner Khas Surabaya
Kuliner Khas Tanjung Pinang
Kuliner Khas Yogyakarta
Kuliner Khas Gorontalo
Kuliner Khas Jawa Tengah
Resep Khas Kalimantan Barat Pontianak
Resep Khas Kalimantan Selatan Banjarmasin
Resep Khas Kalimantan Tengah Palangkaraya
Resep Khas Kaltim Samarinda
Resep Kuliner Khas Bali
Resep Masakan Khas Aceh
Pindang Daging Khas Kalimantan Barat Pontianak
- Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong kotak melebar
- 2 siung bawang putih, iris halus
- 4 butir bawang merah, iris halus
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh air asam
- 2 buah tomat, potong-potong
- 750 mili liter air
- 2 sendok makan minyak, untuk menumis
- Bumbu yang dihaluskan:
- 1 sendok teh ketumbar
- ½ sendok teh jintan
- ½ sendok teh adas
- ½ bunga pekak
- 3 butir kemiri, sangrai
- ¼ sendok teh kayu manis bubuk
- 3 butir cengkih
- ¼ sendok teh merica
- ¼ sendok teh pala bubuk
- Cara Membuat :
- Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah dan bumbu halus sampai beraroma harum. Beri tambahan daging. Aduk sampai berubah warna.
- Masukkan kecap manis, garam dan gula pasir. Aduk sampai merata.
- Beri tambahan tomat. Aduk sampai merata. Tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk.
- Masak sampai menjadi matang. Masak sampai bumbu meresap.
- Angkat, hidangkan.
- Baca Juga KULINER KHAS KALIMANTAN LAINNYA:
Comments
Post a Comment