Jembatan Kelok Sembilan di Sumatera Barat


Sumber image: https://travel.kompas.com/read/2014/08/05/153430427/Melintasi.Jembatan.Kelok.9.di.Sumatera.Barat

Usut punya usut, hal itu tak lain merujuk pada jalan berkelok-kelok melewati perbukitan di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Jalan itu, jika direntang lurus hanya sepanjang 300 meter dengan lebar jalan 5 meter yang dibangun pemerintah Kolonial Belanda pada 1908-1914 untuk memperlancar transportasi dari Pelabuhan Emma Haven [Teluk Bayur] di barat Sumatra ke wilayah timur.

Namun, seiring berkembangnya waktu, jalan itu tak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melewati rute tersebut, sehingga kemacetan tak terelakan. Solusinya, diusulkanlah pembuatan jembatan layang menembus dua bukit yang mengapit jalan tersebut.

Maka pada 2003, dimulai pembangunan Jembatan Kelok Sembilan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (sekarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan konsep green construction atau ramah lingkungan karena berada di wilayah cagar alam. Pembangunan jembatan dengan biaya Rp580 miliar itu dikerjakan dalam kurun waktu 10 tahun.

Jembatan Kelok Sembilan dibagi dalam enam buah jembatan dengan ditambah jalan penghubung sepanjang lebih dari 1,5 kilometer.

Untuk enam jembatan itu, masing-masing memiliki panjang yang berbeda. Jembatan pertama dengan panjang 20 meter, jembatan kedua 230 meter, jembatan ketiga 65 meter, jembatan keempat yang paling panjang 462 meter, jembatan kelima 31 meter, dan jembatan keenam sepanjang 156 meter.

Jembatan itu memiliki lebar 13,5 meter, sehingga sangat luas bagi kendaraan yang melewatinya. Bahkan, di sisi jembatan juga diberi ruang yang cukup luas, sehingga pengguna jalan bisa parkir kendaraan.

Karena, Jembatan Kelok Sembilan sudah menjadi menjadi lokasi transit dan ikon wisata baru di kawasan itu, maka banyak pula masyarakat yang memanfaatkan momen itu untuk berdagang.

Sumber: https://kabar24.bisnis.com/read/20170628/15/666745/jalur-mudik-sumatra-mengapa-dinamakan-kelok-sembilan



    Baca Juga wisata Sumatera Barat Lainnya
  • Wisata Kapalo Banda Taram Di Sumatera Utara
  • Bukik Bulek Taram Wisata Padang Sumatera Utara
  • Rumah Gadang / Rumah Gadang di Sungai Beringin
  • Wisata Lembah Harau Limapuluh Kota Di Padang Sumatera Utara
  • Jembatan Kelok Sembilan di Sumatera Barat
  • Taman Margasatwa dan Budaya Kinanta Wisata di Sumatera Barat
  • Wisata Museum Bung Hatta Di Sumatera Utara
  • Wisata Janjang Saribu Di Sumatera Utara
  • Wisata Janjang Ampek Puluah Di Sumatera Utara
  • Wisata Lobang Jepang Bukittinggi Di Sumatera Utara
  • Wisata Ngarai Sianok Di Sumatera Utara
  • Wisata Jembatan Limpapeh Di Sumatera Utara
  • Wisata Benteng Fort de Kock Di Sumatera Utara
  • Wisata Jam Gadang Di Sumatera Utara
  • Wisata Masjid Agung Al-Muhsinin Di Sumatera Barat
  • Wisata Kebun Teh Alahan Panjang, Solok Di Sumatera Barat
  • Wisata Danau Dieteh dan Danau Dibawah Di Sumatera Barat
  • Wisata Danau Talang – Solok Di Sumatera Barat
  • Wisata Air Terjun Sarasah Batimpo Di Sumatera Barat
  • Wisata Air Terjun Kapalo Banda Koto Hilalang Di Sumatera Barat
  • Wisata Danau Singkarak Di Sumatera Barat
  • Wisata Rumah Pohon, Laing Park, Solok Di Sumatera Barat
  • Wisata Puncak Gagoan Di Sumatera Barat
  • Wisata Miniatur Makkah Di Sumatera Barat
  • Wisata Sitinjau Lauik Di Sumatera Barat
  • Wisata museum Adityawarman Sumatera Barat
  • Wisata Pantai Air Manis Sumatera Barat
  • Wisata Pantai Nirwana Sumatera Barat
  • Wisata Pantai Pasir Jambak Sumatera Barat
  • Wisata Pantai Padang Sumatera Barat
  • Wisata Jembatan siti nurbaya Sumatera Barat
  • Wisata Lubuak Rantiang Sumatera Barat
  • Wisata Pantai Carolina Sumatera Barat
  • Comments