Sebagai kota yang terletak di pesisir barat Sumatera, Padang memiliki sejumlah pantai yang menjadi tujuan dan daya tarik bagi sektor pariwisatanya. Salah satunya adalah Pantai Air Manis. Pantai ini terletak kurang lebih 10 km ke selatan dari pusat kota.
Letaknya berada di belakang Gunung Padang atau tepatnya di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata populer yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pada musim liburan sekolah atau lebaran.
Air Manis atau dalam dialek Minang disebut 'aia manih' merupakan sebuah pantai dengan garis pantai yang lebar, kontur yang landai, dan berpasir cokelat keputihan. Pantai ini dikenal dengan ombaknya yang kecil serta memiliki panorama yang indah di sisi utaranya.
Di ujung utara pantai ini kita bisa melihat gundukan Gunung Padang dari kejauhan. Di samping itu, terdapat dua pulau kecil yaitu Pulau Pisang Kecil (pisang ketek) dan Pisang Besar (pisang gadang) yang berjarak tak seberapa jauh dari pantai ini.
Selain panorama alam dan ombaknya, pantai ini tidak bisa dilepaskan dari Legenda Malin Kundang. Tak diragukan, legenda si Malin Kundang merupakan salah satu cerita rakyat paling populer dari Sumatera Barat. Bahkan popularitasnya menyebar ke berbagai penjuru Indonesia hingga pernah berkali-kali diangkat ke layar kaca dalam berbagai versi. Cerita penuh hikmah ini pun kerap kali dikisahkan sebagai perumpamaan mengenai pentingnya berbakti kepada orangtua.
Legenda ini mengisahkan tentang bagaimana kemurkaan orangtua dapat berujung malapetaka bagi anaknya yang durhaka. Si Malin Kundang yang digambarkan sebagai seorang perantau sukses dikisahkan kembali ke kampungnya setelah bertahun-tahun merantau.
Ia kembali dengan membawa istri dan kapalnya yang besar beserta pelayan-pelayannya. Dikisahkan, sesampainya di kampung halaman Malin enggan mengakui ibu kandungnya yang miskin bahkan mencacimaki dan mengusirnya. Karena sakit hatinya, sang ibu kemudian melontarkan sebuah kutukan agar si Malin berubah menjadi batu.
Di sisi selatan pantai ini kita dapat melihat sebongkah batu yang menyerupai orang sedang sujud. Batu ini dipercaya sebagai Malin Kundang dikutuk dan yang telah berubah menjadi batu. Di sekelilingnya kita juga dapat menemukan batu-batu yang menyerupai reruntuhan dinding kapal yang dipercaya masyarakat sebagai bagian dari kapal Malin yang karam.
Ada pula gulungan tali tambang serta gentong kayu yang terlihat sangat detail seakan-akan memang seperti tali tambang dan gentong kayu yang bertransformasi menjadi batu.
Terlepas dari kebenaran legenda ini, keberadaan batu Malin Kundang menjadi daya tarik utama dari pantai ini. Meskipun dari penampilannya pantai ini masih memerlukan penataan, tetapi hal tersebut tidak menghalangi arus pengunjung yang penasaran dan ingin melihat langsung Batu Malin Kundang tersebut
Sumber:https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/pantai-air-manis-pantai-wisata-dengan-secuplik-legenda
Keindahan Pantai
Pantai ini memang sangat lekat sekali dengan cerita Malin Kundang anak durhaka, karena keberadaan sebuah batu yang sangat mirip dengan Malin Kundang yang sedang bersujud karena di kutuk oleh ibunya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari pantai yang ada di kota Padang ini. Karena legenda ini pulalah, banyak orang yang penasaran ingin melihat bentuk batu di pantai ini. Pantai ini memiliki pasir dengan warna putih yang berpadu kecoklatan dengan panorama yang sangat indah. Apalagi bila air lautnya sedang pasang, sehingga ombak akan menghantam keras pada batu Malin Kundang tersebut.
Selain itu, di tempat wisata yang satu ini Anda bisa menikmati perjalanan Anda menuju Pulau Pisang. Pulau Pisang merupakan pulau kecil yang memiliki luas hanya 1 ha saja. Pulau Pisang ini berada di dekat tepian kawasan pantai ini. Bahkan, jika Anda penasaran ingin pergi ke Pulau Pisang cukup dengan berjalan kaki saja dari pantai ini. Namun, satu hal yang perlu diingat Anda tak bisa menghabiskan waktu lama di Pulau Pisang karena lama kelamaan air laut dari pantai ini mulai berangsur naik.
Fasilitas
Menikmati pantai air asin tidak hanya dengan pergi ke pulau-pulau ini atau merenung saja. Ada sajian kuliner yang pastinya bikin perut keroncongan, lidah bergoyang patah-patah. Sajian kuliner ini bisa ditemui di warung-warumg tak jauh dari pantai. Ada sajian ikan yang masih fresh dan nasi kapau yang bisa disantap oleh wisatawan dengan harga mulai dari 25 ribu rupiah. Selain itu, ada beberapa kuliner lainnya yang tersedia dengan cita rasa khas padang yaitu pedas. Jadi, bagi wisatawan yang tidak suka pedas, jangan lupa untuk meminta tidak pedas, ya! Selain sajian kuliner, wisatawan juga akan disuguhkan dengan beberapa wahana yang menarik seperti sewa ATV. Dengan harga 25 ribu rupiah untuk 15 menit. Wisatawan bisa berkeliling menyusuri bibir pantai dan mengunjungi batu malin kundang yang ada di sisi ujung pantai. Selain itu, wisatawan juga bisa menyewa perahu kano, atau juga perahu motor.Rute & Lokasi:
Letak pantai air manis kurang lebih 10 km dari pusat kota padang. Lebih tepatnya berada di kecamatan padang selatan kota padang.Ada banyak cara yang bisa dipilih oleh wisatawan. Bisa menggunakan kendaraan pribadi. Atau juga bisa menggunakan transportasi umum.
Berkunjung ke pantai air manis sangat disarankan menggunakan transportasi umum. Agar terhindar dari kemacetan panjang yang sering mengular di sepanjang jalan menuju pantai air manis.
Gunakan bus trans padang dengan rute perjalanan lubuk buaya – pasar raya hingga melewati jalan raya teluk bayur.
Setelah sampai di persimpangan pantai air manis. Wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju lokasi pantai air manis malin kundang dengan menggunakan angkot atau ojek.
Bagi yang ingin naik kendaraan pribadi. Bisa mengikuti papan petunjuk yang sudah banyak tersebar di jalan yang akan menjadi pemandu yang baik.
Harga Tiket Masuk
Untuk harga tiket masuk kawasan ini cukup murah. Hanya dengan membayar uang sebesar 5 ribu rupiah saja. Wisatawan bisa menikmati keindahan kawasan ini.Ditambah dengan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk pengguna mobil. Dan, 3 ribu rupiah bagi yang mengendarai sepeda motor.
- Baca Juga wisata Sumatera Barat Lainnya
Comments
Post a Comment