Salah satu panganan tradisional di Medan adalah kue putu bambu yang terkenal dengan suara tuutt… saat penjualnya menjajakannya. Panganan ini dibuat dengan tepung beras kemudian diisi dengan gula merah dengan aroma pandan yang sangat khas. Rasanya sendiri sangat lembut dan legit saat masuk ke mulut, serta gula merahnya yang manis akan lumer di mulut. Di Medan sendiri, kebanyakan orang menjualnya dengan membawa gerobak bersama dengan kue khas Medan lainnya berupa kue mayang medan dan ada juga klepon.
Untuk membuatnya terbilang unik, mengingat untuk membuatnya diperlukan cetakan berupa bambu yang ditaruh di kukusan. Nantinya bambu tersebut akan diisi dengan tepung beras, kelapa, dan gula merah yang nantinya akan menimbulkan suara tuuut dari uapnya.
- Bahan-bahan
- 300 gram tepung beras,
- 20 lembar daun suji,
- 5 lembar daun pandan,
- 6 tetes pewarna makanan, hijau;
- 250 gram parutan kelapa parut,
- 1 sendok teh garam halus,
- 200 gram gula merah, iris halus;
- 200 ml air panas, mendidih.
Baca Juga Resep Mengelola Kari Kambing Khas Medan Sumatera Utara, maknyos pakoknya
- Haluskan daun suji dan daun pandan, kemudian campur 1 sendok makan air.
- Campur air daun suji yang didapat dari proses diatas dengan air panas, setengah sendok teh garam, dan pewarna.
- Kukus tepung beras selama ± 20 menit, angkat
- Tuang campuran diatas kedalam tepung beras lalu aduk rata dan saring adonan hingga berbutir
- Ambil adonan lalu cetak kedalam mangkuk mini, tekan sampai padat dan lubangi tengahnya lalu masukkan irisan gula merah secukupnya. Lakukan hingga adonan habis, lalu kukus selama ± 25 s/d 30 menit.
- Terakhir campur parutan kelapa dengan garam secukupnya, dan taburi pada kue putu yang sudah jadi. Kue putu bambu tanpa bambu selesai dan sangat siap untuk dicicipi.
- Baca Juga ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
Comments
Post a Comment